Worth it


Let's try this game. Itu kata pertama pas melihat iklan lomba "Berbagi Cerita bersama BCA" di facebook hari ini. Buat temen-temen yang mau ikutan, langsung aja klik www.bca.co.id yaa :D

Ceritaku sederhana. Seperti nama rumah makan padang kebanyakan,sederhana. Ibuku seorang konsultan di bidang asuransi-salah satu cara unik melakukan investasi kecil untuk masa depan yang jauh lebih besar. Sampai saat ini, hal itu masih belum diperhatikan banyak pihak. Padahal jelas, uang banyak, tidak akan berguna kalo kita gak sehat. Apalagi sudah tak bernyawa..

Yang mau saya sampaikan yaitu bahwasanya sebuah investasi tidaklah melulu mempertimbangkan keadaan sekarang. Analoginya seperti kita menanam padi di sebuah hamparan sawah yang sangat luas. Di Sana banyak pengganggu, ya mulai dari yang mikroskopik,kecil,hingga berukuran besar. Mulai dari Nematoda,virus,bakteri, serangga, sampai gajah sebagai hama. Belum lagi mempertimbangkan biaya pemupukan,pengairan,upah kerja orang, apalagi bicara tentang iklim dan cuaca yang benar-benar tidak dapat diprediksi.

Terlihat rumit bukan? ya rumit lah, karena saat kita mulai bernapas dengan paru-paru kita sendiri, setiap mili detiknya, jiwa dan kesehatan kita terancam dengan berbagai macam ancaman. Memang mudah bisa kita katakan "saya yang memiliki jiwa dan kesehatan,buat apa anda repot?" tapi sayangnya kalimat itu tidak berfungsi karena kita tidak hidup sendiri.. kita hidup dengan orang-orang yang menyayangi kita, orang-orang yang begitu peduli akan hidup kita. Ya selain bayangan dan wajah di depan cermin setiap kita bercermin tentunya. Mereka adalah orang tua kita. Apa adil? our parent do the best thing for us, tapi kita sendiri malah bersikap skeptis seperti itu? tidak kan?

Saat kita berusaha melakukan sesuatu agar jiwa dan kesehatan kita terjaga dengan baik, berarti kita sedang melangkah menuju suatu tempat yang bertuliskan "You are care with the other because you concern with ur life as much as they did before". Saat kita peduli dengan diri kita sendiri, berarti kita sedang berusaha melakukan yang terbaik agar orang-orang yang menyayangi kita, orang-orang di sekeliling kita tidak sedih atau bahkan kecewa. Ini semua berhubungan dengan sebuah kenyataan tentang rencana masa depan kita. Apakah kita mau hanya bekerja/kuliah, menabung,makan,tidur dengan santai, sedangkan saat kita sakit kita akan menyusahkan banyak pihak? no man, no man.

Banyak hal yang masih perlu kita sadari. Ya salah satunya berinvestasi yang tepat dan cerdas. Yap, tepat. Maksudnya, siapa dan apa yang akan kita lindungi? Contohnya seperti melindungi anak kita (bagi mereka yang memiliki anak ya..), itu merupakan sebuah hal yang krusial secara signifikan. Seorang Dosen teman kakak saya,Vini, di salah satu perguruan tinggi di Jakarta melakukan investasi sederhana yang menurutnya sangat penting, beliau rela meminjam 'dana koprasi' untuk mengasuransikan anaknya yang sebenarnya baru berumur tidak lebih dari 5 bulan dan sampai saat ini, beliau terus membayar biaya asuransi anaknya itu. Sekarang pertanyaannya, "masihkah perlu dipertanyakan arti kata 'proteksi' jiwa dan kesehatan? masih butuh batas-batas tertentu yang menyatakan bahwa perlindungan itu harus selalu dalam bentuk real?" no man, once again, no man.

Kata yang kedua ialah Cerdas. Artinya, cerdas dalam memahami, seberapa jauh kita bisa berusaha, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Kita harus bisa menentukan bahwa kemampuan yang kita miliki ini dapat memberikan manfaat yang jelas dan maksimal, kebebasan finansial misalnya. Saya mengartikan frase tersebut dengan analogi seorang mahasiswa yang tidak sarapan pagi dan malamnya makan mie instant agar dapat membeli sebuah modem sehingga mahasiswa tersebut bisa mengerjakan tugas kuliah dan lomba blog BCA ini dengan jauh lebih mudah. That meaning is, berusaha mendapatkan yang terbaik itu tidaklah mudah, perlu suatu pengorbanan besar dengan tulus dan ikhlas secara kontinyu agar nantinya orang yang kita sayangi itu dapat hidup jauh lebih mudah dan lebih tenang. Usaha yang berkelanjutan secara simultan, merupakan wujud sinergisitas antara 'what u do' dengan 'what will you get'. Sebuah "present" akan sangat berpengaruh terhadap "future" dengan mempelajari "past".

Seketika mendengar kata BCA, saya ingat keunggulan dan compabilitas yang high quality dari sisi solusi perbankan, kemudahan transaksi , produk perbankan , dan layanan perbankan BCA yang sekali lagi 'the real of best world class bank ever'

just say.. Only with BCA..

Comments