Dearest Inar


ini cerita temen gw, Wina

pernah gak mikir, 'siapa suatu saat yang bakalan kita jadiin pasangan hidup?' atau 'ntar gw kayak ortu gw gak ya? rukun? ato broken?'

nanti dulu cuy, broken bukan berarti rusak. Right?

dulu gw pernah punya pacar, cuma 8 jam.

jadian jam 8 malem, putus jam 4 pagi.

mantep? mantep!

nyesek? tali udah dileher !

haha.

alesannya.. orang tua "DIA" berharap biar fokus ke pelajaran, biar dapet apa yang dia mau, yaitu impian..

impian supaya dapet universitas yang terbaik yaitu 'Universitas Indonesia'(versi orang jakarta).

tapi.. suatu ketika, sang anak yang tadi sakit hati banget karena dilarang pacaran supaya fokus belajar dan dapet universitas terbaik.. ternyata gak dapet apa yang terbaik.

lah?

trus sia-sia dong dia gak pacaran? hidupnya? masa remaja dia?

jawabannya.

Gak tau.

jawabannya ada didalem hati lw, iya, temen-temen pembaca blog ini.

-----------------------------------------------------------------------------------------
Pernah berpikir?

berpikir suatu saat lw bakalan jadi ayah.. jadi ibu.. jadi istri dari suami yang ganteng tapi kere, jadi suami dari istri lw yang punya banyak adek lengkap dengan mertua matre?

hidup itu bukan saat kita berpikir coy.. hidup itu saat kita menulis.. gitu.

Berapa kali lw ngaca dalam sehari?

lebih dari 20 kali?

kalau iya, lw bukan orang yang percaya diri, narsis, dan selalu pengen dilihat orang secara sempurna.

kurang dari 20 kali?

lw pasti jomblo. end
---------------------------------------------------------------------------------------------

Kita hidup hari ini dan seterusnya.

kalimat itu dari lagunya doraemon,gw yakin lw semua tau.

kalimatnya sih goblok. dari gw kecil ampe sekarang kagak ada perubahan. hahaha.

kalo ada yang melarang lw atas tindakan yang 'hendak' lw perbuat,jangan mau. hidupmu adalah hidupmu. tapi jika ada orang yang menghukum elu karena perbuatan lw, turutin. tau kenapa? karena saat itu hidupnya bagian dari hidupmu.


image from: neeysreen.blogspot.com

    Comments

    Post a Comment